Ketika seseorang mendaftar ke Frondex, beberapa hal muncul di database kami. Nama lengkap. Alamat email. Nomor telepon jika Anda memberikannya untuk keperluan notifikasi atau verifikasi. Nama perusahaan atau entitas bisnis yang Anda kelola. Kadang alamat fisik jika layanan memerlukan konteks geografis untuk keperluan perpajakan atau regulasi lokal.
Lalu ada data yang terkait dengan dokumen keuangan. Ketika Anda mengunggah laporan neraca, laba rugi, atau arus kas, sistem kami menerima file tersebut dan mengekstrak angka-angka untuk dianalisis. Kami tidak menyimpan file asli selamanya—hanya hasil ekstraksi dan analisis yang tersimpan dalam bentuk terstruktur.
Selama penggunaan platform, kami mencatat aktivitas tertentu. Kapan Anda login. Halaman mana yang Anda akses. Fitur apa yang Anda gunakan. Laporan mana yang Anda unduh. Ini bukan untuk memata-matai—ini untuk memahami pola penggunaan agar kami bisa memperbaiki sistem. Kalau ada fitur yang tidak pernah disentuh, mungkin itu perlu didesain ulang. Kalau ada laporan yang sering diunduh, kami tahu itu berguna.
- Identitas dasar: nama, email, telepon, perusahaan
- Dokumen keuangan: data numerik dari laporan yang diunggah
- Komunikasi: isi pesan yang Anda kirim melalui formulir kontak atau dukungan
- Log aktivitas: riwayat penggunaan platform dan interaksi dengan fitur
- Data teknis: informasi perangkat, browser, alamat IP untuk keamanan
Informasi pembayaran juga masuk, tapi tidak langsung ke server kami. Kami menggunakan penyedia pembayaran pihak ketiga yang sudah tersertifikasi. Mereka yang menangani detail kartu atau rekening. Yang kami terima hanya konfirmasi bahwa transaksi berhasil atau gagal, plus ID transaksi untuk keperluan rekonsiliasi.